RINDU
Karya: Afrima Willi
Kita yang dulu berkumpul
Dan bercerita tentang hidup
Ternyata harus berjuang
Menyelesaikan
Kusut yang menyimpul didepan mata
Kita
Dan meracik kehidupan perih
Dalam kesendirian yang utuh
Kita yang dulu, akankah kelak
Berkumpul
Dan bercerita
Tentang keringat dan debu jalanan
O, Sungguh aku rimdu pada kita yang dulu
Dimana tangis dan tawa
Selalu kita gelar bersama
KEHIDUPAN
Karya: Afrima Willi
Ku cari api bagi gelap ku
Ku Petik embun bagi kegersangan
Samapai mengenal :Bahagia
Hidup adalah mengeja nama-nama
Memahami kata-kata, kemudian
Menyebutkan
Satu panggilan : Tuhanku
ANGAN
Karya: Afrima Willi
Kayuh waktu membuai rona
Dan senja pun
Menyerpih perlahan
Melenakan tidur kita
Tanpa suara
Hanya berbeban harapan
Kali saja mimpi indah
Kan jadi kenyataan
Di esok pagi
PERNAH
Karya: Afrima Willi
Aku pernah melukis wajah mu
Pada dinding hati ku
Polos dan lugu tanpa polesan
Hanya garis-garis yang subur
Ku satu kan
Semakin
samar ditelan waktu
Aku pernah
memahat cinta mu
Pada relung
hati ku
Begitu
tulus murni
Tanpa
keminafikkan
Karena itu aku datang
Penanti peluk hangat mu
Dan tanpa pernah pisah lagi
Senja
dan kenangan yang tak Sudah
Karya: Afrima Willi
Setiap kali ku jejaki pantai ini
Segumpal kenagan tentang dirimu selalu
Muncul dalam rongga sukmaku
Membangkitkan rasa menggores hatiku
Adakah kengan ini hadir
Untuk menyiksa, meluluhlantakan diriku
Yang mencoba bangkit dan tegar
Setelah kehilangan dirimu yang kusayangi
Apakah ada kenangan melukai
Atau cerita menyakiti
pilu I
Karya: Afrima Willi
Aku tulis kesepianku pada sisa air hujan
Yang bergulir di punggung-punggung daun
Pada pucuk pohon yang tumbuh
Dipinggir muara
Aku kekalkan kesepiankua hingga batu-batu
Kering tenggelam dalam dalam keheningan semesta
Seperti senyumanmu membenamkanku dalam rindu
Adakah kesepian dan kesunyian kelak
Menjulang antara kita?
Kau diam membeku begitu dan begitu rahasia disini
Bagai karang yang menyisakan kepedihan
Kenangan dari ganas gelombanng luas
samudra hidup
pilu II
Karya: Afrima Willi
kau tinggalkan ku, pilu hatiku
rasa yang menyentak, meronta
meregang-regang dadaku
beku!.........
kau pergi, hilang tak berbekas
meninggalkan aku dengan sejuta rasa yang berkecamuk
coba kau renungkan dengan pikiran warasmu.
Satu hari saja tak berjumpa dengan mu
dunia terasa berhenti
berputar
Dak….dik……duk…..jantungku
Semakin pelan saja
Nafasku sesak,terengah-engah
Karena pompa jantungku kau bawa
Nadiku kau putus
Kembalilah ke pangkuaku wahai pujaan hatiku
Ku menunggumu di batas cakrawala senja ini
Pilu III
Karya: Afrima Willi
Aku adalah lelaki remuk bentuk
Diiringgi lembah tak berujung
Aku sedang mencari wajahku
Wajahku hilang
Aku ingin wajahku walau remuk,
Lapuk tak berbentuk
Tapi tak ku temukan……
TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY
BalasHapusTINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY titanium canteen TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY titanium guitar chords TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY titanium granite TINNERRY womens titanium wedding bands TINNERRY TINNERRY TINNERRY TINNERRY TIN titanium dab nail
More hints realistic dildo,dog dildo,vibrators,sex chair,horse dildo,vibrators,silicone sex doll,dog dildo,silicone sex doll this article
BalasHapusVisit Website sex chair,wholesale sex toys,real dolls,sex chair,dog dildo,sex chair,dog dildo,dildo,sex toys useful source
BalasHapus